especially bila M.Nasir melafazkan "Apakan daya, tangan terikat dilangit, kaki terpasak dibumi, jasad tidak setanding mimpi” ~
antara dialog Hang Tuah (M.Nasir) & Gusti Putri (Datin Tiara)
“Kanda lupa cinta dinda seagung maya” - Hang Tuah
“Cinta kanda? Bukan semesta luasnya?” - Gusti Putri
“Masih kecil berbanding cinta dinda!” - Hang Tuah
“Tapi kanda ke mari juga” - Gusti Putri
“Laksana orang haus dahaga, berjumpa air satu telaga” - Hang Tuah
“Setapak melangkah, dua langkah ingatan kanda pada dinda” - Hang Tuah
“Adinda bersumpah jikalau kekanda tidak kembali, adinda akan menyusul kekanda, meminjak pada tanah yang sama, bernafas pada udara yang sama ” - Puteri Gunung Ledang
“Apakan daya, tangan terikat dilangit, kaki terpasak dibumi, jasad tidak setanding mimpi” ~ Hang Tuah
“Layar berbelok-belok, sauh dibungkar di tempat tenang..Yang tinggal hati tak elok, yang pergi hati tak senang. Bila sampai waktu, kita akan bersama” - Hang Tuah
“Tanah mana yang aku pijak? Berdirinya aku kasih berguguran…Pasir mana yang aku genggam? Erat tanganku semakin layu..Bunga berkembang..bumi luas aku seorang…
“Kalau nak menurut biar berakal,kalau mengikut biar pintar”
No comments:
Post a Comment
dear frens,
who ever u r, where ever u from, what ever u want to b..as long as my frens do says sumthing or comment.
luv u...always.. make my day be brighter.